Sejarah Manusia Purba Zaman ke Zaman. Sejarah
selalu menjadi hal yang misteri bagi manusia. Karena sejarah hanya
dapat diketahui dari beberapa peninggalan dan bukti otentik yang jelas.
Tidak hanya diketahui dari mulut ke mulut saja. dan manusia bisa saja
berbohong. Atau cerita menjadi melenceng. Untuk itulah kita perlu
beberapa sejarah. Melihat bagaimana kehidupan yang sesungguhnya di masa
lalu. Sama dengan sejarah manusia purba di Indonesia.
Banyak ahli arkeologi atau ahli sejarah di Indonesia
yang meneliti bagaimana kehidupan dan kebiasaan manusia purba di zaman
dahulu kala. Apalagi dengan ditemukannya peninggalan bersejarah yang
berbentuk batu, tulisan, patung, atau bahkan fosil purba. Dan kesemuanya
bisa ditelaah lagi oleh para arkeolog kita sehingga menghasilkan suatu
kehidupan yang ada di zaman dahulu.
Salah satu sejarah manusia purba
yang sudah sering kita dengar dan kita pelajari di beberapa pelajaran
sejarah di sekolah adalah zaman paleolitikum. Di zaman ini mereka sudah
hidup berkelompok. Zaman paleolitikum tersebut sering disebut juga
sebagai zaman batu tua. Zaman di mana manusia purba tersebut hidup
berkelompok dan mencari makanan langsung dari alam. mereka juga memiliki
sifat berpindah-pindah tempat tinggal atau disebut juga dengan nomaden.
Pada zaman ini diketahui bahwa manusia masih sangat
primitif. Mereka menggunakan perkakas yang sangat sederhana untuk
membuat berbagai hal yang mereka butuhkan pada zamannya. Di zaman
paleolitikum tersebut manusia purba yang hidup di zaman tersebut disebut
dengan manusia setengah kera. Karena postur tubuhnya pun masih seperti
kera. Atau bahkan hampir seperti kera. Dan tentu saja pada saat itu
manusia purba tersebut belum berpakaian.
Setelah zaman batu tua, munculah zaman pertengahan
atau disebut juga sebagai zaman batu madya. Atau istilah sejarahnya
disebut dengan zaman mezolitikum. Dalam sejarah manusia purba,
di zaman ini mereka sudah mulai mengalami perkembangan dari zaman batu
tua. Yaitu dengan hidup di beberapa gua, ceruk pegunungan, dan di tepi
pantai. Bahkan peninggalan manusia purba di zaman mezolitikum ini sempat
ditemukan beberapa alat kesenian.
Diperkirakan orang-orang yang hidup di zaman ini
adalah orang-orang keturunan atau nenek moyang dari daerah-daerah
seperti papua, aborigin, semang dan sakai. Para arkeolog itu juga
menemukan kapak genggam dan alat berburu yang dibuat dari tulang hewan
pada zamannya. Terbukti bahwa manusia purba juga mengalami perkembangan
dari zaman ke zaman. Sampai pada akhirnya mereka membuat
penemuan-penemuan untuk mempertahankan kehidupan mereka di alam luar dan
alam yang luas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar